Sang Malaikat Pencabut Karir Politik
SANTRI DARNAS - Dalam rangka Hari Lahir ke 6 Laskar Kesatuan Keluarga Madura Kalimantan Barat (Laskar Sakera Kalbar) mengundang Tokoh Budaya Nasional Sujiwo Tejo sebagai narasumber Dialog Nasional dengan tema Merawat Toleransi dalam Bingkai Keberagaman.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut pakar hukum dan pernah menjadi Hakim Agung, Artijo Alkostar, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, dan pemuda Madura yang terpilih DPRD Provinsi Kalbar, di Hotel 95 Jl. Imam Bonjol Kota Pontianak, Minggu malam (29/09/2019).
Ketua Laskar Sakera Kalbar, Guntur Perdana menjelaskan tujuan berdirinya Laskar Sakera di Kalbar.
"Alat mempererat silaturrahim para pemuda madura baik menjaga keberagaman dan antar sesama sebagai pemuda bangsa Indonesia," katanya saat sambutannta.
Tantangan pemuda saat ini, lanjut Guntur, harus bisa melawan berbagai macam ancaman seperti minimnya nilai toleransi dalam bernegara.
"Kita sebagai pemuda yang mempunyai wawasan yang luas agar bisa melawan terhadap ancaman yang ada," lanjutnya.
Seperti gerakan-gerakan kelompok radikal yang tidak menerima ideologi Pancasila bahkan melawan kepada negara.
"Pancasila sudah final sebagai ideologi dasar negara, kami pemuda Madura siap merangkul dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk melawan dan menangkal kelompok-kelompok radikal yang tidak menerima ideologi Pancasila," tegas Ketua Laskar Sakera.
Sedangkan sambutan Walikota Pontianak mengucapkan terima kasih atas kehadiran Budayawan Nasional Sujiwo Tejo yang mengklaim dirinya sebagai Presiden Djancukers di Kota Pontianak, sekaligus Edy Rusdi Kamtono membuka acara Dialog Nasional yang diselenggarakan oleh Laskar Sakera Kalbar.
"Saya sangat fans kepada beliau (red: Sujiwo Tejo), dengan beberapa gagasannya, bahkan saat malam hari saya menunggu beliau saat menjadi narasumber di salah satu tv nasional," ujarnya.
Kegiatan berlanjut dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbolis hari lahir ke 6 Laskar Sakera Kalbar dan Dialog Nasional disampaikan oleh pakar hukum dan pernah menjadi Hakim Agung, Artidjo Alkostar dan Budayawan Nasional Sudjiwo Tedjo. (*)
Belum ada Komentar untuk "Sang Malaikat Pencabut Karir Politik"
Posting Komentar
apa masukan anda?